Total Tayangan Halaman

30 Januari 2010

KERAJAAN BALI

BEDAH SEJARAH


Ø SUMBER SEJARAH

Adanya kerajaan Bali diperoleh dari prasasti dan berita Cina. prasasti yang ditemukan di Bali berangka tahun 804 saka (882M). Isinya, menyebutkan tentang pemberian izin kepada para bhiksu (pendeta budha) dalam pembuatan tempat pertapaan di bukit Cintamani. prasasti lain yang ditemukan berangka tahun 818 Saka (896 M). Isinya tentang pembuatan tempat pertapaan. dari ke dua prasasti tersebut diketahui bahwa pada sekitar abad ke-8 Masehi telah datang para pendeta Budha untuk menetap di Bali dan mendirikan tempat pertapaan.

Dalam Prasasti Sanur yang berangka tahun 836 saka (914 M) menggunakan bahasa Sansekerta dan huruf Bali Kuno, isinya tentang seorang raja bernama Sri Khaesari Warmadewa yang memerintah di Singhadwala.

Berita lain tentang kerajaan di Bali di peroleh dari Cina dari abad ke-7 yang menyebutkan bahwa di sebelah timur Ho-ling (Jawa) Terdapat kerajaan Dwa-pa-tan (Bali). disebutkanya bahwa adat istiadat rakyatnya hampir sama dengan rakyat Ho-ling. jika menulis telah menggunakan daun lontar. Mayat orang yang meninggal dihias, diberi wangi-wangian. dan kepala mulutnya dimasukan emas, lalu dibakar (ngaben). pembakaran mayat ini merupakan adat kebiasaan pemeluk Hindu. dengan demikian di BALI telah berkembang agama Hindu dan Budha dalam abad ke-7 Masehi.

RAJA-RAJA yang Memerintah

Dari prasarti-prasasti yang ditemukan dapat diketahui bahwa di Bali telah berdiri Dinasti Warmadewa. sejak tahun 915 setelah Raja Sri Khaesari Warmadewa yang memerintah di Bali adalah Raja Ugra Sema. raja Bali berikutnya adalah Haji Tabanendra Warmadewa. ia memerintah bersama permaisurinya bernama Sang Ratu Luhur Sri Subhadrika Dharmadewi (955-967 M). Ia kemudian digantikan oleh Jayasingha Warmadewa (960-975 M). Pada masa pemerintahanya ia membangun tempat pemandian di desa Manukraya pada tahun 960 Masehi yang diberi nama Tirtha Empul (dekat dengan istana Tampaksiring sekarang). Pada tahun 983 yang berkuasa di Bali adalah Sri Maharaja Sri Wijaya Mahadewa. pada tahun 989 Bali diperintah oleh raja Udayana yang bergelar Dhaarmadayana Warmadewa. raja ini menikah dengan Mahendrata, cucu Mpu Sindok dari putrinya Sri Makuta Wangsawardhani dari dinasti Isana (Jawa Timur).