Total Tayangan Halaman

Tampilkan postingan dengan label SenBud. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SenBud. Tampilkan semua postingan

20 Agustus 2020

SAPTA NGAJAP ARTOS DALAM PELAMINAN

 

SAPTA NGAJAP ARTOS DALAM PELAMINAN

(7 Ornamen Pelaminan Adat Jawa Beserta Makna di Baliknya)

Oleh : N. Ilmi A.M

 

 

Pelaminan menjadi salah satu unsur dalam resepsi pernikahan yang sering serasa kurang lengkap kalau ditiadakan. Meski kini sudah banyak sekali pilihan tema pelaminan yang ditawarkan oleh jasa dekorasi, pelaminan khas Jawa masih tetap ada ‘tajinya’. Kelihatannya memang riuh, tapi ornamen khas yang dijadikan elemen dekoratif pada pelaminan khas Jawa ini sarat makna bagi kedua pengantin khususnya.

 

berikut macam-macam ornamen yang identik dan hampir selalu ada di pelaminan adat Jawa meski para dekorator memberi sentuhan modern pada dekorasinya. Kalau kamu tahu maknanya, kan lebih menjiwai saat berdiri di sana.

 

1.       GEBYOK; bentuknya mirip pintu dan jendela menjadi latar di pelaminan khas Jawa


Papan besar yang kerap menjadi latar pelaminan ini merupakan produk furnitur khas Jawa yang mulanya berfungsi sebagai penyekat ruangan. Gebyok biasanya terbuat dari kayu jati yang berkualitas yang dihiasi dengan ukiran untuk menambah kesan mewah. Warna gebyok nggak harus saklek kok, bisa disesuaikan dengan tema pernikahan. Ornamen ini juga biasanya dipercantik dengan tambahan hiasan bunga di beberapa sudutnya.

Gebyok yang menampilkan replika dua pintu menyimpan makna : “bahwa kedua mempelai akan memasuki pintu atau dunia baru yang berbeda dengan kehidupan mereka sebelumnya. Sedangkan ukiran dalam gebyok disimbolkan sebagai tujuan hidup manusia, keharmonisan hidup dengan alam, kesejahteraan, dan kedamaian.”

 

2.       MINIATUR JOGLO; diterapkan pada pelaminan khas Jawa sebagai pengganti atau pelengkap gebyok


Sentuhan miniatur joglo yang adalah rumah khas Jawa Tengah ini juga menambah kemewahan pelaminan. Bagian atap miniatur joglo ini berbentuk trapesium atau gunungan. Pemilihan miniatur joglo sebagai ornamen pelaminan juga sarat akan simbol tertentu.

Empat pilar utama penyangga rumah joglo “melambangkan empat arah mata angin”. Kerumitan dalam proses pembuatan rumah ini juga membuat joglo jadi simbol status untuk kalangan priayi dan bangsawan.

 

3.       ELEMEN GUNUNGAN; khas pada permainan wayang kulit menjadi ornamen pelaminan yang ‘njawani’


Gunungan yang bentuknya kerucut yang di dalamnya terdapat ukiran ini merepresentasikan kehidupan di dunia. Pada permainan wayang kulit, gunungan biasanya digunakan sebagai peraga untuk menggambarkan berbagai hal seperti gunung, pohon besar, api, ombak samudra, angin ribut, atau gua.

Penerapan gunungan sebagai dekorasi pelaminan adat Jawa ini mungkin menjadi simbol “bahwa mempelai telah bersama-sama memasuki kehidupan di dunia dengan segala baik dan buruknya”.

Selain dipasang di pelaminan, ornamen ini juga bisa digunakan sebagai dekorasi photobooth atau pemanis venue pernikahan.

 

4.       PATUNG LORO BLONYO; menjadi penggambaran kedua mempelai agar menjalani kehidupan rumah tangga dengan setia


Patung loro blonyo yang berarti dua lapik atau dasar merupakan simbol dari laki-laki dan perempuan yang diibaratkan sebagai pasangan Dewi Sri dan Sadhana. Dewi Sri selalu digambarkan sebagai gadis muda yang cantik seperti Dewi Sinta dari kisah Ramayana. Begitu pula dengan pasangannya Sadhana, yang diibaratkan dengan rupa bagus layaknya tokoh Rama. Patung ikonik khas Jawa ini konon melambangkan kesetiaan suami istri dalam kehidupan berumah tangga.

 

5.       BATIK; tidak hanya dikenakan sebagai busana saja, juga bisa diaplikasikan sebagai aksesori tambahan pada pelaminan khas Jawa

 

Pada pelaminan, batik biasanya diaplikasikan sebagai taplak meja jamuan atau sentuhan pemanis dekorasi kursi tamu. Untuk resepsi pernikahan, motif batik yang digunakan sebaiknya nggak sembarangan. Misalnya motif batik yang memiliki makna baik untuk kedua mempelai seperti “Sido Mulya” yang berarti kemuliaan bagi kedua mempelai atau Sido Asih, motif asal Surakarta yang mengandung “harapan akan kehidupan rumah tangga kedua mempelai yang selalu dipenuhi kasih sayang.”

 

6.       HIASAN BUNGA; yang terdiri dari berbagai macam warna dan jenis, ditata sedemikian rupa untuk menambah keindahan pelaminan

Ada banyak pilihan bunga untuk dijadikan dekorasi pelaminan di pernikahan. Beberapa di antaranya yang populer adalah Anggrek Bulan, Anggek Tanah, Mawar, juga Lili. Namun setiap bunga pun memiliki makna tersendiri dalam pernikahan.

Biasanya, bunga-bunga ini ditata untuk menghiasi bagian atas gebyok sehingga yang tampak jelas hanya dua pintu dari gebyok. Makna yang tersimpan di balik rangkaian dan taburan bunga ini adalah “keharuman serta keharmonisan yang diharapkan terus menyertai pasangan mempelai dalam mengarungi kehidupan rumah tangga.”

Meskipun kini pasangan pengantin umumnya memilih bunga untuk dekorasi berdasarkan bentuk dan kombinasi warna, tidak ada salahnya mengetahui berbagai makna dari bunga pernikahan. Berikut makna-makna bunga di acara pernikahan yang perlu kamu ketahui.

 

a.       Mawar Merah


Mawar merah sering diartikan sebagai lambang cinta, juga bisa diartikan sebagai simbol hasrat, cinta sejati, rupa yang menawan dan romansa (kekaguman dan rasa cinta yang menggebu-gebu terhadap seseorang). Pengantin yang membawa bunga mawar merah di pelaminan diharapkan akan menemukan kebahagiaan dalam pernikahan.

Bukan hanya untuk acara pernikahan saja, mawar juga selalu menjadi pilihan utama sebagai hadiah ketika seorang pria ingin memberikan kejutan manis bagi pasangannya.

Selain mawar merah, kamu juga dapat menggunakan mawar putih untuk perpaduan warna dekorasi pernikahan atau buket bunga. Mawar putih melambangkan suatu rasa cinta yang murni dan suci. Jika kamu memutuskan untuk memilih bunga mawar untuk dekorasi ataupun buket tangan pernikahan mu, bunga mawar pilihan yang mengagumkan, karena maknanya yang begitu dalam.

 

b.      Baby’s Breath


Bunga berwarna putih ini banyak dijadikan acuan dekorasi dalam pernikahan karena sering diartikan sebagai lambang kesucian. Tidak hanya itu, bunga satu ini juga kerap dilambangkan sebagai simbol cinta abadi, suci, dan murni.

Baby’s breath memiliki ciri khas tampilan yang lembut dan sederhana. Bunga ini memiliki bentuk kecil-kecil yang sangat manis. Warnanya pun beragam dan cenderung sangat lembut, yaitu warna-warna pastel seperti putih, soft pink, dan soft blue. Baby’s breath biasanya digunakan untuk mempermanis tampilan bunga utama yang akan dirangkai dengan cara menempatkan bunga baby’s breath di sekeliling pinggiran bunga.

Baby’s breath merupakan pilihan yang sangat mendukung untuk memberikan kesan vintage yang sangat kental pada pesta pernikahanmu. Bukan hanya tampilannya saja yang terlihat indah, baby’s breath juga memiliki makna yang sangat mendalam untuk pernikahanmu. Arti bunga pernikahan baby’s breath tidak hanya keanggunan, bunga ini juga menyimpan makna ketulusan dan kesucian cinta. Baby’s breath juga melambangkan rasa cinta abadi yang tak termakan oleh waktu.

Adapun arti dan makna bunga ini antara lain:

   Melambangkan cinta abadi. Tidak hanya untuk pasangan kekasih tetapi juga keluarga dan sahabat.

   Melambangkan kemurnian dan kebebasan dari pengaruh luar dan lahirnya seorang bayi baik laki-laki maupun perempuan.

   Mewakili perasaan tulus dan murni yang harus dimiliki sepasang pengantin saat upacara pernikahan.

   Selain sebagai lambang pernikahan, baby breath secara tradisional juga diberikan kepada ibu, setidaknya terdapat satu atau dua tangkai baby breath dalam karangan bunga tersebut.

   Warna pink digunakan dalam merayakan kelahiran bayi perempuan atau digunakan untuk mengirim pesan kepada orang yang disukai sebagai isyarat kekaguman.

      Warna Kuning membawa makna cahaya dan sukacita, sering juga digunakan dalam dekorasi pengantin dan bunga potong dalam ruangan.

 

c.       Peony


Bunga ini bisa dikatakan sebagai bunga paling mahal dalam dekorasi pernikahan. Bunga ini kerap diartikan sebagai simbol kebahagian dan kesuburan. Bunga ini berasal dari dataran Cina dan sering diartikan oleh penduduk lokal Cina sebagai lambang keberuntungan.

 

d.      Lili


Bunga ini bisa dikatakan sebagai simbol keagungan, kejujuran, dan kehormatan. Maka dari itu banyak orang berlomba-lomba menjadikan bunga ini sebagai dekorasi pernikahan. Biasanya bunga lili digunakan untuk dekorasi luar ruangan atau yang bertema garden party.

Namun ingat, jangan salah warna karena beda warna beda pula artinya

      Bunga Lily Putih : Ketulusan, kemuliaan, pengabdian, rasa simpatik, dan kehidupan baru

      Bunga Lily Kuning : Persahabatan. Namun apabila Anda memberikan bunga lily kuning ini secara berlebihan, bunga ini akan mewakili perasaan yang sedang tertekan/depresi atau kepalsuan

      Bunga Lily Merah : Kemakmuran dan kekayaan yang berlimpah

      Bunga Lily Orange : Kebencian, penghinaan, dan kebohongan

 

e.      Melati


Salah satu bunga yang paling populer dalam ritual pernikahan ini sering diartikan sebagai simbol cinta. Dalam tradisi pernikahan Timur Tengah dan Asia Tenggara khususnya Indonesia, melati merupakan perlambangan dari harapan untuk pasangan supaya terus bersama sampai akhir hayat. Bunga ini juga melambangkan kasih sayang dan kebahagian abadi.

Selain wanginya yang menyegarkan, melati juga memiliki tampilan yang cantik. Melati berfungsi sebagai hiasan aksesori mempelai wanita. Biasanya kuncup bunga melati yang belum mekar akan dipetik kemudian dirangkai berbentuk roncean melati. Roncean melati adalah rangkaian bunga melati yang berbentuk seperti jaring yang nantinya akan digunakan untuk menutupi konde mempelai wanita.

Selain memiliki tampilan yang cantik, berbau harum, dan berfungsi sebagai aksesoris, bunga melati juga memiliki makna yang indah untuk pernikahanmu. Arti bunga pernikahan melati adalah keindahan, ketulusan, dan juga kerendahan hati sesuai dengan tampilannya yang berwarna putih dan mewangi. Selain itu, bunga melati juga bermakna suatu rasa cinta yang kuat dan manis terhadap seseorang.

 

f.        Bunga Matahari


Walaupun bunga matahari termasuk bunga yang jarang terlihat di setiap acara pernikahan, tidak ada salahnya jika kamu mencoba untuk tampil berbeda dengan menggunakan bunga matahari sebagai dekorasi atau buket tangan pengantin.

Bunga matahari memiliki arti kesetiaan yang sangat besar, karena bunga matahari selalu mengikuti arah matahari bersinar dan tidak pernah sedikitpun berpaling dari sinar matahari. Maka dari itu, bunga matahari memiliki makna kesetiaan yang sangat mendalam. Ditambah lagi dengan warnanya yang kuning kecerahan melambangkan bahwa bunga matahari memiliki makna kehangatan dan kebahagiaan. Sudah tidak diragukan lagi, bunga matahari adalah pilihan yang sangat tepat untuk kamu pergunakan saat menjelang hari pernikahanmu.

 

g.       Bunga Daisy atau Garbera


Nama aster atau daisy berasal dari kata ‘day’s eyes‘, karena bunga ini mekar pada siang hari dan menutup pada malam hari. Bunga yang cantik namun terkesan sederhana ini termasuk dalam keluarga bunga matahari, dan memiliki arti kemurnian dan kepolosan. Bunga ini juga melambangkan cinta, kecantikan, keindahan dan kesabaran. Meski tak sepopuler bunga mawar, namun mengingat makna yang terkandung, bunga ini pantas untuk mendapat tempat di hari bersejarah Anda berdua.

Bunga Pernikahan yang satu ini, memiliki tampilan yang unik dan menarik, tak heran jika garbera selalu menjadi favorit calon pengantin wanita. Garbera memiliki bentuk kelopak yang memanjang disertai dengan pinggiran daun yang bergerigi.

Daisy merupakan bunga yang ekonomis tidak terlalu mahal, bunga daisy ini membawa “aura ceria” dalam wedding Anda. Bunga cantik ini bila digunakan dalam pernikahan, memiliki makna bunga sebagai ”berbagi rasa” Warnanya pun beragam dan sangat menawan. Selain rupanya yang cantik, garbera juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan minyak wangi, kosmetik, dan sabun. Alasan mengapa kamu harus memilih garbera untuk acara pernikahanmu karena, garbera memiliki makna yang luar biasa. Garbera melambangkan sebuah keterikatan cinta yang tak akan terpisahkan.

 

h.      Bunga Lilac


Bunga yang memiliki empat kelopak dengan ukuran kecil-kecil ini dapat memberikan kesan yang sangat lembut dan manis. Lilac memiliki arti bunga pernikahan berupa keanggunan yang semakin sempurna karena warna ungu pastel yang sangat menawan.

Bunga lilac melambangkan keromantisan kisah cinta pertama setiap orang. Cinta pertama yang juga menjadi cinta terakhir adalah impian setiap pasangan. Cinta pertama merupakan masa-masa terindah tetapi, tidak semua orang dapat menikah dengan cinta pertama mereka. Jika kamu adalah salah satu orang yang akan menikah dengan cinta pertamamu, maka berbahagialah. Bunga lilac dapat menjadi pilihan yang paling romantis, ketika kamu memberi tahu makna bunga lilac kepada pasanganmu saat acara pernikahan tiba.

 

i.        Bunga Krisan atau Seruni


Keunikan bunga krisan ada pada mahkotanya yang mirip bunga Matahari dan warna yang beragam. Sejarahnya bunga krisan sudah ditemukan di Cina sejak 2500 tahun lalu. Dari segi maknanya sesuai Feng Shui, bunga Krisan memiliki makna keceriaan, optimis, dan  dipercaya membawa kebahagiaan dan tawa di dalam keluarga.

Sedangkan dari segi bahasa bunga krisan diambil dari bahasa Yunani, chrysos yang berarti emas dan anthos yang berarti bunga. Bunga cantik dengan berbagai macam warna ini memiliki aroma yang kuat. Dalam budaya Cina, Bunga Krisan atau bunga seruni digunakan sebagai simbol pemersatu dan banyak digunakan dalam pernikahan warga negara Tionghoa atau keturunan Tionghoa.

 

j.        Bunga Anggrek


Bunga Anggrek sebagai lambang keistimewaan antara kedua pihak dan menjadi salah satu bunga favorit dan khas Indonesia. Bunga Anggrek ini juga termasuk dalam bunga lokal pernikahan yang paling mahal untuk digunakan dalam hari spesial ini. Misalnya harga 1 tangkai mawar Rp. 5.000,- dan harga 1 tangkai anggrek bisa sekitar Rp. 150.000,- per pot.

Alasan lain mengapa bunga anggrek kerap kali dijadikan sebagai bunga untuk buket bunga, karangan bunga, sampai dengan dekorasi pada tempat resepsi pernikahan adalah bunga anggrek cocok dikombinasikan dengan bunga lain. Anda bisa memadukan bunga anggrek dengan peony, mawar, tulip, gardenia, sampai dengan eceng gondok.

 

k.       Bunga Carnation atau Anyelir


Bunga anyelir atau carnation ini dianggap sebagai bunga untuk orang kelahiran January sama seperti halnya batu garnet dan bunga anyelir atau carnation adalah bunga nasional negara spanyol dan digunakan dalam hari-hari spesial seperti hari ibu, parent’s day, hari guru atau pernikahan. Bunga ayelir ini dianggap mengartikan sebagai kekaguman, keindahan, kasih sayang, kebanggaan dan rasa berterima-kasih.

Artinya amat beragam tergantung dari warnanya yang bervariasi.

      Warna Merah dianggap memberi arti sebagai kekaguman sedangkan warna merah gelap artinya kasih sayang yang dalam,

      Warna Putih mengartikan cinta yang murni, persahabatan dan keberuntungan.

      bunga anyelir yang bergaris-garis memberi simbol penyesalan atas cinta yang tak terbalaskan,

      Warna Ungu mengartikan ketidaktetapan,

      Merah Muda artinya romantis dan cinta yang tak pernah mati.

Bunga Carnation / Anyelir. Bunga anyelir ini menjadi salah satu bunga favorit karena menandakan kasih sayang yang selalu berlimpahan. Bunga ini dapat digunakan sebagai buket pernikahan juga.

 

l.        Bunga Tulip


Bunga Tulip memiliki 75 varietas yang berbeda. Beberapa warna umumnya adalah putih, pink, kuning, merah, ungu dan magenta. Bunga tulip melambangkan “Memiliki Cinta”.

Keindahan dan simbolisme dari bunga Tulip menjadikannya elemen penting dalam karangan bunga pernikahan, boutonnieres dan sebagai dekorasi.  Harga bunga ini mahal dan tersedia sepanjang tahun.  Bunga Tulip mekar di musim semi dan sebagian besar spesies memiliki satu bunga per batang.

Bunga khas Belanda yang ber-layer ini paling bagus untuk dipetik di sepanjang bulan Maret sampai Mei. Jika resepsi pernikahan Anda akan dilangsungkan di bulan tersebut, bunga tulip bisa menjadi pilihan buket bunga pengantin yang sempurna.

Varietas bunga tulip lainnya yang tidak kalah menarik adalah Double Bloom tulip yang mirip sekali dengan bunga peony lalu ada lagi Fringed tulip, bunga tulip dengan ujung kelopak yang berumbai yang bisa menambahkan tekstur pada buket bunga pengantin Anda. Angelique tulip yang mempunyai kelopak lebih banyak dan berwarna merah muda yang cantik akan membuat rangkaian bunga pengantin Anda menjadi lebih penuh dan bervolume.

Untuk warna bunga tulip juga menyimbolkan sesuatu

      Warna Ungu; memiliki simbol loyalitas, semakin gelap warna ungu berarti semakin kuat cinta yang terdapat pada sepasang pengantin. Warna bunga tulip ungu juga akan terlihat cerah dan menarik perhatian.

      Warna Putih; melambangkan kemurnian dan kesucian cinta, warna buket bunga tulip putih akan terlihat lembut dan berbaur sempurna dengan gaun pengantin berwarna senada.

 

7.       LAMPU HIAS TRADISIONAL; untuk memberi pencerahan yang menarik pada pelaminan


Lampu hias ini umumnya digantung di bagian-bagian inti pelaminan untuk menciptakan nuansa pencerahan yang menarik, sehingga perhatian tamu undangan bisa fokus ke kedua mempelai. Lampu yang dipilih pun bukan sembarangan lampu, tetapi lampu tradisional yang bisa menambah nuansa adat Jawa pada pelaminan. Nah, makna dari lampu hias tradisional ini sendiri merupakan suatu harapan agar kedua mempelai selalu diterangi dengan kebahagiaan.

 

8.       RANGKAIAN BERBAGAI BUAH DAN SAYUR; biasanya diletakkan di kedua sisi kursi mempelai


Sayur dan buah dengan kualitas terbaik ini disusun dan dirangkai sedemikian rupa menggunakan kerangka janur kuning sehingga terlihat indah saat dipadukan. Buah dan sayur yang biasanya digunakan adalah pisang, apel, nanas, tomat, mentimun, anggur, rambutan, dan lainnya. Susunan buah dan sayuran ini menyiratkan harapan supaya kedua mempelai senantiasa dilimpahi kemakmuran harta.

 

Beberapa ornamen pelaminan khas Jawa di atas memberikan gambaran bagi kita, bahwasanya pelaminan tradisional adat Jawa dengan segala ornamen dan aksesorinya punya makna yang sudah dituahkan oleh pemuka adat dahulunya. Maka apakah kita melewatkan kesempatan untuk melestarikan budaya adiluhung seperti ini atau mengabaikannya dengan gunakan budaya asing hanya untuk “pamer /gengsi” kemegahan acara pernikahan? Semua ada di tangan kita. 

Dirangkum  dari berbagai sumber. (Singosari, 19/8/2020 – 20.00)

 

27 November 2011

MANAJEMEN PRODUKSI dan PENYUTRADARAAN


A. MANAJEMEN PRODUKSI
PENGERTIAN
Manajemen Produksi adalah proses merencanakan dan mengambil keputusan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan sumber daya manusia, keuangan, fisik, dan informasi yang berhubungan dengan pertunjukan agar pertunjukan dapat terlaksana dengan lancar dan terorganisir.
Manajemen produksi meliputi organisasi dan koordinasi, perencanaan produksi, publikasi, promosi, penonton, urusan karcis, keuangan/pendanaan, dan bagian umum, termasuk jadwal latihan dan tanggal pementasan. Bagian ini disebut bagian “non artistic”.
FUNGSI DARI MANAJEMEN PERTUNJUKAN:
o Perencanaan > Dalam perencanaan ini yang pertama dilakukan adalah menetapkan sasaran lalu memilih tindakan yang akan diambil dari berbagai alternatif yang ada.
o Pengorganisasian > Dalam proses ini dilakukan pengalokasian sumber daya, penyusunan jadwal kerja dan koordinasi antar unit-unit dalam suatu kepanitiaan.
o Pengendalian > Pengendalian di sini berarti membandingkan perencanaan dengan realisasi. Lalu mengambil tindakan koreksi atas realisasi yang tidak sesuai dengan perencanaan.
PROSES SEBELUM PEMENTASAN
· PEMBENTUKAN KEPANITIAAN
Agar kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan berjalan dengan lancar, maka dibentuklah suatu kepanitiaan kegiatan. Panitia adalah sekelompok orang yang ditunjuk atau dipilih untuk mempertimbangkan dan mengurus hal-hal yang ditugaskan kepadanya. Tujuan apa yang ingin dicapai dalam kepanitiaan bersifat sementara dan jangka pendek, dalam artian bahwa kepanitiaan akan berakhir jika kegiatan/tugas selesai.
· PENENTUAN TEMA
Dalam suatu kegiatan sangat diperlukan suatu tema untuk memberi batasan dan memberi arah pada kegiatan yang akan dilakukan. Dan tema dalam suatu kegiatan dapat diambil dari kejadian yang ada di lingkungan kita. Misalnya tema tentang Alam ( SAVE THE NATURE GUYS).
· PEMBUATAN TIME SCHEDULE
Dalam suatu kepanitiaan harus membuat susunan jadwal kerja atau yang biasa disebut time schedule. Time schedule sendiri berfungsi untuk menertibkan kinerja tiap divisi dalam kepanitiaan. Dengan time schedule diharapkan kinerja panitia sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
· PENUNJUKAN STAGE MANAGER DAN PEMBUATAN RUN DOWN
Stage Manager bertugas merumuskan atau menetapkan secara lebih detail pelaksanaan acara pada hari-H terutama pada konsep penampilan dan pengisi acara, tata panggung dan tata lampu serta terjun langsung ke lapangan pada hari-H dan turun tangan langsung.
Run down adalah detail susunan acara dalam suatu kegiatan pada hari-H. Dalam run down tercantum secara detail person yang terlibat dan peralatan yang dibutuhkan dalam setiap penampilan serta keterangan-keterangan yang diperlukan.
· PEMENTASAN
Ø PRA PEMENTASAN
Dalam tahap ini dilakukan gladi bersih sebagai persiapan terakhir untuk menuju sebuah pementasan. Tujuan dari tahap ini adalah sebagai simulasi pada hari-H agar seluruh panitia yang terlibat siap untuk menghadapi kendala-kendala yang mungkin akan terjadi saat melakukan sebuah pementasan.
Ø PEMENTASAN
Pada tahap ini seluruh panitia diharapkan fokus pada pertunjukan sesuai dengan job description masing-masing dan berkoordinasi dengan stage manager agar pementasan berjalan sesuai dengan run down.
· LPJ
Ketika tugas telah selesai dilaksanakan, ketika acara telah berakhir, kerja kepanitiaan belumlah berakhir. Karena masih harus dilakukan pertanggungjawaban dari kepanitiaan dalam bentuk LPJ. LPJ dimaksudkan untuk memastikan, apakah planning yang dilakukan pada awal kepanitiaan berjalan sebagaimana mestinya.
Produksi teater, secara garis besar dibagi dalam dua kelompok kerja:
a. Kelompok yang mengurus masalah artistic/kesenian
à mengurus hal-hal yang berhubungan langsung dengan pertunjukan, antara lain:
1. Penulisan dan pemilihan naskah
2. Penyutradaraan
3. Tata busana
4. Tata rias dan rambut
5. Tata suara dan music
6. Tata artistic panggung
b. Kelompok yang mengurus masalah bukan artistic
à bertugas menfasilitasi dan membantu agar impian bagian artistic dapat terwujud, missal: mencari dan memilih tempat latihan, mengurus konsumsi, dsb.
Syarat menjadi pimpinan produksi:
1. Memiliki bakat kepemimpinan, tanggung jawab dan disiplin tinggi;
2. Harus lebih memahami liku-liku pekerjaan teater dan memahami soal produksi;
3. Harus berkepala dingin dan tetap tenang meskipun mempunyai masalah segudang;
4. Harus punya banyak akal agar kebutuhan produksi bisa terpenuhi tepat waktu;
5. Memutuskan segala hal dengan sigap, cepat, dan tepat;
6. Tidak boleh bertindak seperti bos;
7. Harus bisa memotivasi kolega kerjanya.
Cara pemberitahuan penjualan tiket, dapat melalui:
1. Mengirimkan direct mail/surat langsung atau e-mail
2. Mengirimkan kartu pos berisi informasi produksi
3. Mengirimkan pemberitahuan melalui faksimili
4. Mengirimkan SMS
5. Berkeliling dengan kendaraan menggunakan mikrofon
Strategi untuk menarik minat orang membeli tiket dan menonton pertunjukan teater, antara lain:
  1. Memberikan bonus
  2. Memberikan doorprize
B. PENYUTRADARAAN
Sutradara bertanggung jawab menyatukan seluruh kekuatan dari berbagai element teater.
Tugas Utama Sutradara, antara lain:
  1. Memilih naskah lakon
  2. Memilih pemain dan pekerja artistic
  3. Bekerja sama dengan staf artistic dan non artistic
  4. Menafsir naskah lakon dan menginformasikannya kepada seluruh pekerja
  5. Menafsir karakter peranan dan menginformasikannya kepada seluruh pemain
  6. Melatih pemain agar bisa memainkan peranan berdasar tafsir yang sudah dipilih
  7. Mempersatukan seluruh kekuatan dari berbagai element eater sehingga menjadi sebuah pergelaran yang bagus, menarik dan bermakna.
Tugas Tambahan Sutradara, antara lain:
  1. Mencari sumber kreatif dan kemudian menggali dengan efektif dann intensif
  2. Menulis atau memilih naskah
  3. Menafsir naskah yang sudah dipilih
  4. Mempresentasikan apa yang sudah ada di dalam hati dan kepalanya.
  5. Melatih pemain dengan tekun
Fungsi Utama Sutradara, antara lain:
  1. Sebagai pemimpin,
  2. Pengarah,
  3. Pemberi penjelasan,
  4. Tempat bertanya bagi semua pekerja yang terlibat dalam pertunjukan, utamanya yang berkaitan dengan masalah artistic.