SAPTA NGAJAP ARTOS DALAM PELAMINAN
(7 Ornamen Pelaminan
Adat Jawa Beserta Makna di Baliknya)
Oleh : N. Ilmi A.M
Pelaminan
menjadi salah satu unsur dalam resepsi pernikahan yang sering serasa kurang
lengkap kalau ditiadakan. Meski kini sudah banyak sekali pilihan tema pelaminan
yang ditawarkan oleh jasa dekorasi, pelaminan khas Jawa masih tetap ada ‘tajinya’.
Kelihatannya memang riuh, tapi ornamen khas yang dijadikan elemen dekoratif
pada pelaminan khas Jawa ini sarat makna bagi kedua pengantin khususnya.
berikut
macam-macam ornamen yang identik dan hampir selalu ada di pelaminan adat Jawa
meski para dekorator memberi sentuhan modern pada dekorasinya. Kalau kamu tahu
maknanya, kan lebih menjiwai saat berdiri di sana.
1. GEBYOK; bentuknya mirip pintu dan jendela menjadi
latar di pelaminan khas Jawa
Papan besar yang kerap menjadi latar pelaminan ini merupakan produk
furnitur khas Jawa yang mulanya berfungsi sebagai penyekat ruangan. Gebyok
biasanya terbuat dari kayu jati yang berkualitas yang dihiasi dengan ukiran
untuk menambah kesan mewah. Warna gebyok nggak harus saklek kok, bisa
disesuaikan dengan tema pernikahan. Ornamen ini juga biasanya dipercantik
dengan tambahan hiasan bunga di beberapa sudutnya.
Gebyok yang menampilkan replika dua pintu menyimpan makna : “bahwa
kedua mempelai akan memasuki pintu atau dunia baru yang berbeda dengan
kehidupan mereka sebelumnya. Sedangkan ukiran dalam gebyok disimbolkan sebagai
tujuan hidup manusia, keharmonisan hidup dengan alam, kesejahteraan, dan
kedamaian.”
2. MINIATUR JOGLO; diterapkan pada pelaminan khas Jawa
sebagai pengganti atau pelengkap gebyok
Sentuhan miniatur joglo yang adalah rumah khas Jawa Tengah ini juga
menambah kemewahan pelaminan. Bagian atap miniatur joglo ini berbentuk
trapesium atau gunungan. Pemilihan miniatur joglo sebagai ornamen pelaminan
juga sarat akan simbol tertentu.
Empat pilar utama penyangga rumah joglo “melambangkan empat arah
mata angin”. Kerumitan dalam proses pembuatan rumah ini juga membuat joglo
jadi simbol status untuk kalangan priayi dan bangsawan.
3. ELEMEN GUNUNGAN; khas pada permainan wayang kulit menjadi
ornamen pelaminan yang ‘njawani’
Gunungan yang bentuknya kerucut yang di dalamnya terdapat ukiran ini
merepresentasikan kehidupan di dunia. Pada permainan wayang kulit, gunungan
biasanya digunakan sebagai peraga untuk menggambarkan berbagai hal seperti
gunung, pohon besar, api, ombak samudra, angin ribut, atau gua.
Penerapan gunungan sebagai dekorasi pelaminan adat Jawa ini mungkin
menjadi simbol “bahwa mempelai telah bersama-sama memasuki kehidupan di
dunia dengan segala baik dan buruknya”.
Selain dipasang di pelaminan, ornamen ini juga bisa digunakan sebagai
dekorasi photobooth atau pemanis venue pernikahan.
4. PATUNG LORO BLONYO; menjadi penggambaran kedua mempelai
agar menjalani kehidupan rumah tangga dengan setia
Patung loro blonyo yang berarti dua lapik atau dasar merupakan simbol
dari laki-laki dan perempuan yang diibaratkan sebagai pasangan Dewi Sri dan
Sadhana. Dewi Sri selalu digambarkan sebagai gadis muda yang cantik seperti
Dewi Sinta dari kisah Ramayana. Begitu pula dengan pasangannya Sadhana, yang
diibaratkan dengan rupa bagus layaknya tokoh Rama. Patung ikonik khas Jawa ini
konon melambangkan kesetiaan suami istri dalam kehidupan berumah tangga.
5. BATIK; tidak hanya dikenakan sebagai busana saja, juga
bisa diaplikasikan sebagai aksesori tambahan pada pelaminan khas Jawa
Pada pelaminan, batik biasanya diaplikasikan sebagai taplak meja jamuan
atau sentuhan pemanis dekorasi kursi tamu. Untuk resepsi pernikahan, motif
batik yang digunakan sebaiknya nggak sembarangan. Misalnya motif batik yang
memiliki makna baik untuk kedua mempelai seperti “Sido Mulya” yang berarti
kemuliaan bagi kedua mempelai atau Sido Asih, motif asal Surakarta yang
mengandung “harapan akan kehidupan rumah tangga kedua mempelai yang selalu
dipenuhi kasih sayang.”
6. HIASAN BUNGA; yang terdiri dari berbagai macam warna
dan jenis, ditata sedemikian rupa untuk menambah keindahan pelaminan
Ada banyak pilihan bunga untuk dijadikan dekorasi pelaminan di
pernikahan. Beberapa di antaranya yang populer adalah Anggrek Bulan, Anggek
Tanah, Mawar, juga Lili. Namun setiap bunga pun memiliki makna tersendiri dalam
pernikahan.
Biasanya, bunga-bunga ini ditata untuk menghiasi bagian atas gebyok
sehingga yang tampak jelas hanya dua pintu dari gebyok. Makna yang tersimpan di
balik rangkaian dan taburan bunga ini adalah “keharuman serta keharmonisan
yang diharapkan terus menyertai pasangan mempelai dalam mengarungi kehidupan
rumah tangga.”
Meskipun kini pasangan pengantin umumnya memilih bunga untuk dekorasi
berdasarkan bentuk dan kombinasi warna, tidak ada salahnya mengetahui berbagai
makna dari bunga pernikahan. Berikut makna-makna bunga di acara pernikahan yang
perlu kamu ketahui.
a.
Mawar Merah
Mawar merah sering diartikan sebagai lambang cinta, juga bisa diartikan
sebagai simbol hasrat, cinta sejati, rupa yang menawan dan romansa (kekaguman
dan rasa cinta yang menggebu-gebu terhadap seseorang). Pengantin yang membawa
bunga mawar merah di pelaminan diharapkan akan menemukan kebahagiaan dalam
pernikahan.
Bukan hanya untuk acara pernikahan saja, mawar juga selalu menjadi
pilihan utama sebagai hadiah ketika seorang pria ingin memberikan kejutan manis
bagi pasangannya.
Selain mawar merah, kamu juga dapat menggunakan mawar putih untuk
perpaduan warna dekorasi pernikahan atau buket bunga. Mawar putih melambangkan
suatu rasa cinta yang murni dan suci. Jika kamu memutuskan untuk memilih bunga
mawar untuk dekorasi ataupun buket tangan pernikahan mu, bunga mawar pilihan
yang mengagumkan, karena maknanya yang begitu dalam.
b.
Baby’s Breath
Bunga berwarna putih ini banyak dijadikan acuan dekorasi dalam
pernikahan karena sering diartikan sebagai lambang kesucian. Tidak hanya itu,
bunga satu ini juga kerap dilambangkan sebagai simbol cinta abadi, suci, dan
murni.
Baby’s breath memiliki ciri khas tampilan yang lembut dan sederhana.
Bunga ini memiliki bentuk kecil-kecil yang sangat manis. Warnanya pun beragam
dan cenderung sangat lembut, yaitu warna-warna pastel seperti putih, soft pink,
dan soft blue. Baby’s breath biasanya digunakan untuk mempermanis tampilan
bunga utama yang akan dirangkai dengan cara menempatkan bunga baby’s breath di
sekeliling pinggiran bunga.
Baby’s breath merupakan pilihan yang sangat mendukung untuk memberikan
kesan vintage yang sangat kental pada pesta pernikahanmu. Bukan hanya
tampilannya saja yang terlihat indah, baby’s breath juga memiliki makna yang
sangat mendalam untuk pernikahanmu. Arti bunga pernikahan baby’s breath tidak
hanya keanggunan, bunga ini juga menyimpan makna ketulusan dan kesucian cinta.
Baby’s breath juga melambangkan rasa cinta abadi yang tak termakan oleh waktu.
Adapun arti dan makna bunga ini antara lain:
• Melambangkan cinta abadi.
Tidak hanya untuk pasangan kekasih tetapi juga keluarga dan sahabat.
• Melambangkan kemurnian dan
kebebasan dari pengaruh luar dan lahirnya seorang bayi baik laki-laki maupun
perempuan.
• Mewakili perasaan tulus dan
murni yang harus dimiliki sepasang pengantin saat upacara pernikahan.
• Selain sebagai lambang
pernikahan, baby breath secara tradisional juga diberikan kepada ibu,
setidaknya terdapat satu atau dua tangkai baby breath dalam karangan bunga
tersebut.
• Warna pink digunakan
dalam merayakan kelahiran bayi perempuan atau digunakan untuk mengirim pesan
kepada orang yang disukai sebagai isyarat kekaguman.
• Warna Kuning membawa makna cahaya dan sukacita,
sering juga digunakan dalam dekorasi pengantin dan bunga potong dalam ruangan.
c.
Peony
Bunga ini bisa dikatakan sebagai bunga paling mahal dalam dekorasi
pernikahan. Bunga ini kerap diartikan sebagai simbol kebahagian dan kesuburan.
Bunga ini berasal dari dataran Cina dan sering diartikan oleh penduduk lokal
Cina sebagai lambang keberuntungan.
d.
Lili
Bunga ini bisa dikatakan sebagai simbol keagungan, kejujuran, dan
kehormatan. Maka dari itu banyak orang berlomba-lomba menjadikan bunga ini
sebagai dekorasi pernikahan. Biasanya bunga lili digunakan untuk dekorasi luar
ruangan atau yang bertema garden party.
Namun ingat, jangan salah warna karena beda warna beda pula artinya
• Bunga Lily Putih : Ketulusan, kemuliaan, pengabdian, rasa
simpatik, dan kehidupan baru
• Bunga Lily Kuning : Persahabatan. Namun apabila Anda
memberikan bunga lily kuning ini secara berlebihan, bunga ini akan mewakili
perasaan yang sedang tertekan/depresi atau kepalsuan
• Bunga Lily Merah : Kemakmuran dan kekayaan yang berlimpah
• Bunga Lily Orange : Kebencian, penghinaan, dan kebohongan
e.
Melati
Salah satu bunga yang paling populer dalam ritual pernikahan ini sering
diartikan sebagai simbol cinta. Dalam tradisi pernikahan Timur Tengah dan Asia
Tenggara khususnya Indonesia, melati merupakan perlambangan dari harapan untuk
pasangan supaya terus bersama sampai akhir hayat. Bunga ini juga melambangkan
kasih sayang dan kebahagian abadi.
Selain wanginya yang menyegarkan, melati juga memiliki tampilan yang
cantik. Melati berfungsi sebagai hiasan aksesori mempelai wanita. Biasanya
kuncup bunga melati yang belum mekar akan dipetik kemudian dirangkai berbentuk
roncean melati. Roncean melati adalah rangkaian bunga melati yang berbentuk
seperti jaring yang nantinya akan digunakan untuk menutupi konde mempelai
wanita.
Selain memiliki tampilan yang cantik, berbau harum, dan berfungsi
sebagai aksesoris, bunga melati juga memiliki makna yang indah untuk
pernikahanmu. Arti bunga pernikahan melati adalah keindahan, ketulusan, dan
juga kerendahan hati sesuai dengan tampilannya yang berwarna putih dan mewangi.
Selain itu, bunga melati juga bermakna suatu rasa cinta yang kuat dan manis
terhadap seseorang.
f.
Bunga Matahari
Walaupun bunga matahari termasuk bunga yang jarang terlihat di setiap
acara pernikahan, tidak ada salahnya jika kamu mencoba untuk tampil berbeda
dengan menggunakan bunga matahari sebagai dekorasi atau buket tangan pengantin.
Bunga matahari memiliki arti kesetiaan yang sangat besar, karena bunga
matahari selalu mengikuti arah matahari bersinar dan tidak pernah sedikitpun
berpaling dari sinar matahari. Maka dari itu, bunga matahari memiliki makna
kesetiaan yang sangat mendalam. Ditambah lagi dengan warnanya yang kuning
kecerahan melambangkan bahwa bunga matahari memiliki makna kehangatan dan
kebahagiaan. Sudah tidak diragukan lagi, bunga matahari adalah pilihan yang
sangat tepat untuk kamu pergunakan saat menjelang hari pernikahanmu.
g.
Bunga Daisy atau
Garbera
Nama
aster atau daisy berasal dari kata ‘day’s eyes‘, karena bunga ini mekar pada
siang hari dan menutup pada malam hari. Bunga yang cantik namun terkesan
sederhana ini termasuk dalam keluarga bunga matahari, dan memiliki arti
kemurnian dan kepolosan. Bunga ini juga melambangkan cinta, kecantikan,
keindahan dan kesabaran. Meski tak sepopuler bunga mawar, namun mengingat makna
yang terkandung, bunga ini pantas untuk mendapat tempat di hari bersejarah Anda
berdua.
Bunga Pernikahan yang satu ini, memiliki tampilan yang unik dan
menarik, tak heran jika garbera selalu menjadi favorit calon pengantin wanita.
Garbera memiliki bentuk kelopak yang memanjang disertai dengan pinggiran daun
yang bergerigi.
Daisy merupakan bunga yang ekonomis tidak terlalu mahal, bunga daisy
ini membawa “aura ceria” dalam wedding Anda. Bunga cantik ini bila digunakan
dalam pernikahan, memiliki makna bunga sebagai ”berbagi rasa” Warnanya pun
beragam dan sangat menawan. Selain rupanya yang cantik, garbera juga dapat
dimanfaatkan sebagai bahan minyak wangi, kosmetik, dan sabun. Alasan mengapa
kamu harus memilih garbera untuk acara pernikahanmu karena, garbera memiliki
makna yang luar biasa. Garbera melambangkan sebuah keterikatan cinta yang tak
akan terpisahkan.
h.
Bunga Lilac
Bunga yang memiliki empat kelopak dengan ukuran kecil-kecil ini dapat
memberikan kesan yang sangat lembut dan manis. Lilac memiliki arti bunga
pernikahan berupa keanggunan yang semakin sempurna karena warna ungu pastel
yang sangat menawan.
Bunga lilac melambangkan keromantisan kisah cinta pertama setiap orang.
Cinta pertama yang juga menjadi cinta terakhir adalah impian setiap pasangan.
Cinta pertama merupakan masa-masa terindah tetapi, tidak semua orang dapat
menikah dengan cinta pertama mereka. Jika kamu adalah salah satu orang yang
akan menikah dengan cinta pertamamu, maka berbahagialah. Bunga lilac dapat
menjadi pilihan yang paling romantis, ketika kamu memberi tahu makna bunga
lilac kepada pasanganmu saat acara pernikahan tiba.
i.
Bunga Krisan atau Seruni
Keunikan bunga krisan ada pada mahkotanya yang mirip bunga Matahari dan
warna yang beragam. Sejarahnya bunga krisan sudah ditemukan di Cina sejak 2500
tahun lalu. Dari segi maknanya sesuai Feng Shui, bunga Krisan memiliki makna
keceriaan, optimis, dan dipercaya
membawa kebahagiaan dan tawa di dalam keluarga.
Sedangkan dari segi bahasa bunga krisan diambil dari bahasa Yunani,
chrysos yang berarti emas dan anthos yang berarti bunga. Bunga cantik dengan
berbagai macam warna ini memiliki aroma yang kuat. Dalam budaya Cina, Bunga
Krisan atau bunga seruni digunakan sebagai simbol pemersatu dan banyak
digunakan dalam pernikahan warga negara Tionghoa atau keturunan Tionghoa.
j.
Bunga Anggrek
Bunga Anggrek sebagai lambang keistimewaan antara kedua pihak dan
menjadi salah satu bunga favorit dan khas Indonesia. Bunga Anggrek ini juga
termasuk dalam bunga lokal pernikahan yang paling mahal untuk digunakan dalam
hari spesial ini. Misalnya harga 1 tangkai mawar Rp. 5.000,- dan harga 1
tangkai anggrek bisa sekitar Rp. 150.000,- per pot.
Alasan lain mengapa bunga anggrek kerap kali dijadikan sebagai bunga
untuk buket bunga, karangan bunga, sampai dengan dekorasi pada tempat resepsi
pernikahan adalah bunga anggrek cocok dikombinasikan dengan bunga lain. Anda
bisa memadukan bunga anggrek dengan peony, mawar, tulip, gardenia, sampai
dengan eceng gondok.
k.
Bunga Carnation atau
Anyelir
Bunga anyelir atau carnation ini dianggap sebagai bunga untuk orang
kelahiran January sama seperti halnya batu garnet dan bunga anyelir atau
carnation adalah bunga nasional negara spanyol dan digunakan dalam hari-hari
spesial seperti hari ibu, parent’s day, hari guru atau pernikahan. Bunga ayelir
ini dianggap mengartikan sebagai kekaguman, keindahan, kasih sayang, kebanggaan
dan rasa berterima-kasih.
Artinya amat beragam tergantung dari warnanya yang bervariasi.
• Warna Merah dianggap memberi arti sebagai kekaguman
sedangkan warna merah gelap artinya kasih sayang yang dalam,
• Warna Putih mengartikan cinta yang murni, persahabatan
dan keberuntungan.
• bunga anyelir yang bergaris-garis memberi simbol
penyesalan atas cinta yang tak terbalaskan,
• Warna Ungu mengartikan ketidaktetapan,
• Merah Muda artinya romantis dan cinta yang tak pernah
mati.
Bunga Carnation / Anyelir. Bunga anyelir ini menjadi salah satu bunga
favorit karena menandakan kasih sayang yang selalu berlimpahan. Bunga ini dapat
digunakan sebagai buket pernikahan juga.
l.
Bunga Tulip
Bunga Tulip memiliki 75 varietas yang berbeda. Beberapa warna umumnya
adalah putih, pink, kuning, merah, ungu dan magenta. Bunga tulip melambangkan
“Memiliki Cinta”.
Keindahan dan simbolisme dari bunga Tulip menjadikannya elemen penting
dalam karangan bunga pernikahan, boutonnieres dan sebagai dekorasi. Harga bunga ini mahal dan tersedia sepanjang
tahun. Bunga Tulip mekar di musim semi
dan sebagian besar spesies memiliki satu bunga per batang.
Bunga khas Belanda yang ber-layer ini paling bagus untuk dipetik di
sepanjang bulan Maret sampai Mei. Jika resepsi pernikahan Anda akan
dilangsungkan di bulan tersebut, bunga tulip bisa menjadi pilihan buket bunga
pengantin yang sempurna.
Varietas bunga tulip lainnya yang tidak kalah menarik adalah Double
Bloom tulip yang mirip sekali dengan bunga peony lalu ada lagi Fringed tulip,
bunga tulip dengan ujung kelopak yang berumbai yang bisa menambahkan tekstur
pada buket bunga pengantin Anda. Angelique tulip yang mempunyai kelopak lebih banyak
dan berwarna merah muda yang cantik akan membuat rangkaian bunga pengantin Anda
menjadi lebih penuh dan bervolume.
Untuk warna bunga
tulip juga menyimbolkan sesuatu
• Warna Ungu; memiliki simbol loyalitas, semakin
gelap warna ungu berarti semakin kuat cinta yang terdapat pada sepasang
pengantin. Warna bunga tulip ungu juga akan terlihat cerah dan menarik
perhatian.
• Warna Putih; melambangkan kemurnian dan kesucian cinta,
warna buket bunga tulip putih akan terlihat lembut dan berbaur sempurna dengan
gaun pengantin berwarna senada.
7. LAMPU HIAS TRADISIONAL; untuk memberi pencerahan yang
menarik pada pelaminan
Lampu hias ini umumnya digantung di bagian-bagian inti pelaminan untuk
menciptakan nuansa pencerahan yang menarik, sehingga perhatian tamu undangan
bisa fokus ke kedua mempelai. Lampu yang dipilih pun bukan sembarangan lampu,
tetapi lampu tradisional yang bisa menambah nuansa adat Jawa pada pelaminan.
Nah, makna dari lampu hias tradisional ini sendiri merupakan suatu harapan agar
kedua mempelai selalu diterangi dengan kebahagiaan.
8. RANGKAIAN BERBAGAI BUAH DAN SAYUR; biasanya
diletakkan di kedua sisi kursi mempelai
Sayur dan buah dengan kualitas terbaik ini disusun dan dirangkai
sedemikian rupa menggunakan kerangka janur kuning sehingga terlihat indah saat
dipadukan. Buah dan sayur yang biasanya digunakan adalah pisang, apel, nanas,
tomat, mentimun, anggur, rambutan, dan lainnya. Susunan buah dan sayuran ini
menyiratkan harapan supaya kedua mempelai senantiasa dilimpahi kemakmuran
harta.
Beberapa
ornamen pelaminan khas Jawa di atas memberikan gambaran bagi kita, bahwasanya
pelaminan tradisional adat Jawa dengan segala ornamen dan aksesorinya punya
makna yang sudah dituahkan oleh pemuka adat dahulunya. Maka apakah kita melewatkan
kesempatan untuk melestarikan budaya adiluhung seperti ini atau mengabaikannya
dengan gunakan budaya asing hanya untuk “pamer /gengsi” kemegahan acara
pernikahan? Semua ada di tangan kita.
Dirangkum dari berbagai sumber. (Singosari, 19/8/2020 – 20.00)